Jumat, 26 Desember 2008

.:Lesille tentang Melamin:.

Memang blm bs diketahui apa motif beredarnya pruduk mengandung melamin dari nagar Cina tersebut, mungkin sedikitpun bukan merupakan sebuah masalah bagi para pembuat atau para distributor karena mungkin sebagian besar dari mereka hanya berfikir tentang keuntungan yang akan mereka dapatkan tanpa mau memperhatikan bahaya yang terkandung dalam produk2 mereka jika nanti dikonsumsi oleh masyarakat pada taraf internasional.


Namun yang jelas, bagi kalangan masyarakat yang bertindak sebagai konsumen, beredarnya produk2 tsb telah menimbulkan masalah social baru bagi mereka, masalah tersebut berwujud pada sebuah kekhawatiran akan bahaya yang disebabkan oleh produk2 bermelamin tersebut jika nantinya mereka mengkonsumsinya. Bahkan sebagian mereka tidak menutup kemungkinan untuk merasa kecewa karena beranggapan kepercayaan mereka telah dihianati oleh para pembuat dan para distributor produk2 bebahaya tersebut.


Karena banyaknya kecaman dari masyarakat terhadap bahaya produk tersebut, banyak Negara mengambil lagkah antisipasi awal untuk memutuskan hubungan impor dari Negara Cina terutama impor untuk produk2 tersebut. Mereka tentu beranggapan bahwa beredarnya produk bermelamin tersebut bukanlah merupakan masalah yang bisa dianggap sepele kerena hal tersebut mengancam kesejahteraan masyarakat terutama dalam hal kesehatan, jadi harus diperbaiki dan tentu saja dihilangkan peredaran dari pada produk2 bermelamin tersebut. Dengan kata lain pemutusan hubungan perekonomian tersebut adalah akibat dari ketidak puasan para konsumen terhadap produk2 mereka.

Keadaan di atas sesuai dengan pemahaman Lesile mengenai masalah social. Dia mengemukakan bahwa masalah social bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai sehingga dirasakan perlu untuk diadakan langkah perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar